Sunday, 21 February 2016

PROJEK BINAAN JAMIAH ISLAM SYEIKH DAUD AL-FATHONI (JISDA)

I.PENGENALAN SINGKAT JISDA SEKARANG
Jamiah Islam Syeikh Daud al-Fathoni (JISDA) adalah institusi perguruan tinggi Islam swasta dan berlokasinaya di ibu kota provinsi Yala ( sebelah utara pusat pentadbiran ibu kota wilayah Yala). Sekarang JISDA sudah dapat dikembang menjadi empat Fakultas; pertama, Fakultas Tarbiyyah, Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin, dan Fakultas Dirasat Islamiyah wal Arabiyyah. JISDA ini, di bawah naungan yayasan “Muassasah ats-Tsaqafah Islamiyah Yala-haji Harun ”. Alamat JISDA No. 762 Jalan siroros, Muang, Yala. Tel. 073-212412, 222825 Fax. 073-240167.
Kenapa Perguruan Tinggi Islam kami diberikan nama Jamiah Islam Syeikh Daud? Marilah kita perhatikan sejenak bagaimana ketokohan Syeikh Daud al-Fathoni secara singkat, sebagaimana di bawah ini;
1. Orang pertama kali yang dilantik sebagai Syeikh Haji di Mekkah dan Madinah oleh Jamaah Melayu,


2. Orang melayu pertama yang menjadi imam dan khatib di Masjid Syafi’i,
3. Ulama melayu yang paling banyak menghasilkan karya ilmu dalam bahasa melayu jawi dan Arab sehingga mencapai 101 tajuk,
4. Beliau mempunyai jurutulis sendiri untuk menyalin karya-karyanya.


Demikian hal juga JISDA, ada cita-cita mewujudnya ketokohannya yang akan disanjung-sanjung masyarakat sekitar dan masyarakat internasional sebagaimana ketokohan Syeikh Daud al-Tathani itu. Maka JISDA akan bercita-cita antaranya;
1. JISDA adalah institusi pendidikan Islam yang bersifat dinamis,


2. JISDA adalah memiliki potensi proses Dan cipta mahasiswa menjadi insan yang kamil
3. JISDA adalah institusi karya ilmiah yang produktif.
4. JISDA adalah institusi pencipta insan bermoral tinggi dan bertanggung jawab.


I. Sejarah Singkat dan Perkembangan JISDA
Muassasah Assaqafah Al-Islamiyah Yala, berhasrat akan mendirikan sebuah perguruan tinggi Islam. Kemudian hasrat tersebut menjadi kenyataan. Kenyataan ini, pada tahun 1993 M. dapat mendirikakn program Diplpma Tarbiyah-Ma’had al-Bi’that Ad-diniah. Pada tahun 1998 M. telah ditingkatkan menjadi Kuliah Tarbiyah Islamiyah dengan membina program Diploma Tarbiyah dan program Sarjana Tarbiyah. Pada tahun 2000 M. telah dikembangkan menjadi Kuliah Syeikh Daud Al-Fathoni, dengan membina fakulti Tarbiyah, fakulti Syari’ah, dan fakulti Usuluddin.
Pada tahun 2001 M. telah disempurnakan menjadi Jami’ah Islam Syeikh Daud Al-fathoni (JISDA) dengan membina Kuliyah Tarbiyah, Kuliyah Syari’ah, Kuliyah Ushuluddin, Kuliyah Lughatil Arabiyah, dan Insya’allah akan dikembangkan terus beberapa kuliyah lagi untuk memenuhi keperluan masyarakat setempat. Pada tahun 2010 M. membuka Program Sarjana Muda (S 1) untuk Fakulti Tarbiyah. Pada tahun 2011 M. Fakulti Lughah Arabiyah ditukar menjadi Fakulti Dirasah Islamiyah wal Arabiyah. Pada tahun 2011 M. juga membuka program Sarjana Muda (S 1) untuk Fakulti Syari’ah, Ushuludin dan Dirasah Islamiyah wal Arabiyah
Dan Pada tahun 2012 M. Fakulti Tarbiyah dapat mengembangkan kemampuannya dengan membuka satu jurusan lagi, iaitu Jurusan Pendidikan Bahasa Melayu. Harapan akan menjadi pusat pengajian tinggi islam di selatan Thai dalam membantu para pelajar yang berada di institusi pendidikan, madrasah dan juga pondok untuk melanjutkan pelajaran ke peringkat yang lebih tinggi. 
Dalam memprofesionalkan kepengurusan akademik, JISDA membina dan mengembangkan beberapa Bahagian Akademik dan juga beberapa Pusat kegiatan ilmiah yang bahagian tersebut antaranya adalah;
i. Bahagian Akademik dan Kemahasiswaan


ii. Bahagian Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum 
iii. Bahagian Keuangan
iv. Bahagian Hubungan Masyarakat, selain dari itu JISDA memiliki beberapa Unit Pelaksanaan Teknis, yaitu;
v. Pusat Penelitian
vi. Pusat Pengabdian kepada Masyarakat
vii. Perpustakaan
viii. Pusat Komputer dan internet
ix. Pusat Pembinaan bahasa


Dari sini, perlu kami kemukakan bahawa pada masa awal berdirinya JISDA, banyak masalah yang dihadapi terutama masalah kekurangan guru yang sangat dirasakan oleh JISDA. Meskipun demikian, dengan pengorbanan ikhlas yang tinggi Yayasan Badan Kebajikan Islam Yala, yang dipimpin oleh al-marhum Tuan Guru Hj Harun bin Hj Irsyad selaku Mudir yang selalu memberi sokongan dan dorongan penuh kepada guru/dosen dalam mendidik anak didik dalam rangka mewujudkan generasi penerus yang cinta kepada ilmu pengetahuan. Dengan usaha keras tersebut, maka wal hasilnya dari serba kekurangan tenaga guru-guru pensyarah JISDA dari sebelumnya, sehingga sekarang meningkat guru-guru yang berkelulusan luar Negari yang sedang berkhidmat di JISDA.
Pembinaan mahasiswa merupakan salah satu tugas yang penting, baik dilihat dari sudut tujuan JISDA maupun dari sudut kedudukan mahasiswa sebagai generasi penerus cita-cita agama bangsa dan tanah air. Untuk membina kegiatan mahasiswa telah dibentuk organisasi dan lembaga-lembaga kemahasiswaan yang perkembangannya sebagai berikut:
1. Berdasarkan Keputusan Rektor JISDA tahun 2010 Tentang Pedoman Organisasi Kemahasiswaan, maka diadakan organisasi kemahasiswaan, antara lain dengan pembentuakan Senat Mahasiswa Jami’ah (SENADA/SMJ). Selain itu di tingkat fakulti dan jurusan ditumbuhkan pula kepengurusan Senat Mahasiswa fakulti dan Himpuanan Mahasiswa Jurusan. Koperasi Mahasiswa didirikan untuk kesejahteraan mahasiswa beserta berbagai kegiatan lainnya.


2 .Berdasarkan Keputusan Rektor JISDA tahun 2010 tentang pedoman organisasi Kemahasiswaan di lingkungan JISDA bahawa dalam upaya meningkatkan kelancaran pembinaan dan tata kerja pengembangan kehidupan kemahasiswaan di lingkungan JISDA dibentuk organisasi kemahasiswaan yang terdiri atas organisasi ditingkat Jami’ah dan ditingkat fakulti.

Organisasi kemahasiswaan di peringkat Jami’ah terdiri atas : 
1. Senat Mahasiswa Jami’ah (SENADA)


2. Bagian Kegiatan Mahasiswa (BKM)

Organisasi kemahasiswaan di peringkat Jurusan terdiri atas:
1. Himpunan mahasiswa jurusan (HMJ)
Kegiatan-kegiatan yang dikoordinasi oleh berbagai lembaga kemahasiswaan tersebut memberikan dampak yang cukup besar terhadap peningkatan pengembangan potensi mahasiswa dalam mencapai prestasi. Kegiatan intra kurikuler, ekstra kurikuler dan kegiatan ko-kurikuler yang dilaksanakan telah menghasilkan sejumlah alumni yang cukup potensial setelah mereka memasuki berbagai bidang kehiduapan di tengah-tengah masyarakat.
Untuk menghadapi tantangan masa depan JISDA sejak tahun 2007 mencadangkan suatu program pembinaan dalam rangka melahirkan suatu paradikma baru yang dapat menjamin JISDA boleh bersaing dengan perguruan tinggi lain serta tetap aktif dalam dunia pendidikan yang global ini.
II.PENDANAAN JISDA DAN TUJUANNYA
Melihat dari latar belakang perjalanan dan perkembangan JISDA sebagaimana kita ketahui di atas, ternyata masih banyak kekurangan dan kebutuhan wajib sangat diperlukan, baik berupa sarana maupun prasarana.
Yang dimaksud dengan prasarana JISDA adalah seperti Gedung Jamiah Islam Syeikh Daud Al-Fathani itu sendiri, yang berlantai empat (4). Sampai sekarang Gedung tersebut masih dalam perencanaan. Sementara sarana JISDA, segala fasilitas penting yang sangat dibutuhkan dalam proses perkuliah selanjutnya. Untuk lebih jelas seberapa besarnya pendanaan akan dipergunakan, dan bagaimana tujuan, visi, dan misi JISDA, sebagaimana berikut;
1. Pendanaan
Jumlah biaya diperkirakan secara keseluruhan untuk membangun Gedung baru JISDA berempat laintai/tingkat tersebut, dapat menelan sejumlah biaya mencapai, 73,525,000,- BTH. (2,018,247 $US).
2. Tujuan Pembangunan Gedung Kuliah JISDA, adalah;
A. Untuk melengkapi dan meyempurnakan fasilitas penting; yakni, sarana dan prasarana institusi Perguruan Tinggi Islam JISDA. Dalam rangka mewujudkan fasilitas yang optimal, kenyamanan dalam proses perkuliahan dan daya motifasi yang tinggi di lingkungan JISDA sendiri.


B. Untuk meningkat kualitas Institusi pendidikan JISDA. Yakni, dalam rangka mewujudkan intelektualisme JISDA yang bertanggung jawab, berbakti social, dan agama sehingga bermanfaat terhadap diri sendiri masyarakat Muslim sekitar dan masyarakat muslim selatan Thailand secara keseluruhan.
C. Untuk meningkatkan daya saing internasional yang lebih meyakinkan; yakni, JISDA akan mampu berkerjasama dengan institusi-institusi perguruan tinggi Islam lain di tingkat internasional, seperti perguruan tinggi Islam Indonesia, perguruan Tinggi Islam Malaysia, Perguruan Tinggi Islam Brunai Darussalam khususnya di Asia Tenggara ini, Dan Perguruan Tinggi Timur Tengah seperti Madinah, Mesir, dan perguruan Tinggi Islam lainnya. Yang demikian, dalam rangka mewujudkan dan meningkat semangat intelektualisme mahasiswa JISDA yang berkarya, peduli sosial, bermoral, berakhlak tinggi dan menjujung tinggi nilai-nilai baik antar agama.


Untuk itu, kami atas nama Pimpinan Perguruan Tinggi Islam JISDA Al-Fathani yang berlokasi di ibu kota provinsi Yala selatan Thailand, benar-benar berharap ikhlas bantuan dan dukungan dari para darmawan yang budiman, baik berupa dana tunai maupun berupa bahan-bahan material yang dapat digunakan untuk proses pembangunan gedung tersebut.
IV. PENUTUP
Al-hamdulillah, kami atas nama Pimpinan Jamiah Islam Syeikh Daud Al-Fathani banyak berterima kasih sedalam-dalamnya kepada mereka yang membantu baik berbentuk material dan spiritual ikhlas terhadap serba kekurangan dan kebutuhan JISDA. Segala amalan baik dari darmawan semoga Allah SWT dapat membalas dua negeri kebahgiaan yaitu di alam dunia termasuk orang- orang yang berutung ganda dan di alam akhirat juga termasuk orang-orang yang dipilih oleh-Nya akan
————————————————
Catatan;
1. Ada orang yang mengatasnamakan JISDA untuk mencari uang demi kepentingan pribadi sendiri. Hati-hati Banyak Penimpuan!


2. Untuk itu, bagi para darmawan yang budiman berkepingin untuk membantu pembangunan Gedung JISDA, kami tolong hubungi dengan no. Tlp JISDA dan alamatnya sebagaimana di atas.
3. Kami atas nama pimpinan JISDA akan sanggup menjemput para darmawan yang budiman berkepingin bersilaturrahmi dengan JISDA kami. Sekian kami aturkan banyak berterimakasih.
4. Untuk lebih jelas hal pembangunan gedung JISDA ini, hubungilah yang bersangkut di bawah ini;


– Dr. Abdulrashid Hameeyae (Ketua projek) Tel. 086-2983065

– Abdulrohman Baheh (Setia usaha) Tel. 087-2865024


Source : http://amperapatani1992.blogspot.my/2015/12/projek-binaan-jisda.html

No comments:

Post a Comment